Berita Pilihan
TEKNOLOGI MTOT / BASAWAH POKOK MURAH DEMPLOT PENYULUH RANAH PESISIR PANEN BERSAMA

Minggu, 26 Jan 2025, 17:54:36 WIB - 16 | BIDANG PENYULUHAN
Mulsa Tanpa Olah Tanah merupakan teknik pertanian yang mengandalkan penggunaan lapisan penutup organik pada tanah, seperti jerami, daun, atau rumput kering. Penggunaan Mulsa bertujuan untuk melindungi tanah dari erosi, mempertahankan kelembaban, meningkatkan kesuburan tanah, dan menghambat pertumbuhan gulma. Dalam pelaksanaannya, metode ini meminimalisir atau bahkan menghilangkan penggunaan alat berat untuk mengolah tanah, sehingga dapat mengurangi biaya dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Selain itu, penggunaan metode ini juga membantu mengurangi erosi tanah dan mengendalikan pertumbuhan gulma, sehingga tanaman padi ataupun jagung dapat tumbuh lebih sehat dan optimal. Inovasi tersebut adalah Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT) / BASAWAH POKOK MURAH pada lahan sawah dan lahan kering. Khusus pada lahan sawah, inovasi ini ternyata mampu menjawab kendala teknis, ekonomi, lingkungan yang selama ini dihadapi. Seperti masalah kekurangan air akibat musim kering atau akibat irigasi yang belum diperbaiki. Dari sisi ekonomi, adanya harga pupuk yang semakin mahal, biaya pengolahan tanah yang meningkat. Teknologi ini diterapkan di masing-masing wilayah Penyuluh Pertanian (WKPP Penyuluh) dengan harapan agar teknologi ini bisa diterapkan oleh petani dilapangan, karena sampai saat ini terbukti dengan menerapkan teknologi MTOT ini akan bisa meningkatkan produksi sampai 30-60%, terang Bapak Mardoni Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan pada saat melakukan Panen Perdana di Demplot Penyuluh BPP Kecamatan Ranah Pesisir, Panen ini juga dihadiri oleh seluruh Penyuluh Kecamatan Ranah Pesisir dan Fungsional Dinas Pertanian Kab. Pesisir Selatan pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2025. Dari hasil ubinan yang diambil oleh Penyuluhan pada saat panen tersebut yang awal produksi padi diwilayah tersebut hanya mencapai 5,2 ton/Ha, dengan menerapkan teknologi MTOT ini produksinya jauh meningkat dengan hasil ubinan 8,4 ton/Ha. Dari sambutan kepala Bidang Penyuluhan menyampaikan bahwa dengan terbuktinya Teknologi MTOT bisa meningkatkan Produksi, kepada masing-masing penyuluh yang telah menerapkan dan Demplot ini diharapkan bisa diterapkan oleh petani dan kelompok yang menjadi binaannya. Dorong petani kita agar bisa menerapkan teknologi yang pada akhirnya nanti akan bisa meningkatkan kesejahteraannya.
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 2 Pengunjung Kemarin | 39,607 Semua Pengunjung | 72,139 Total Kunjungan | 216.73.216.121, IP Address Anda