Berita Pilihan

Kamis, 23 Des 2021, 09:55:12 WIB - 29 | Administrator

Sutera. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan bersama dengan Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat melaksanakan Surveilans dan investigasi yang bertujuan untuk mencari data tentang populasi Hewan Pembawa Rabies (HPR) dan wawancara dengan keluarga si tergigit HPR, selanjutnya pengendalian rabies di Nagari Surantih dilakukan dalam bentuk sosialisasi penyakit rabies bagi masyarakat di kampung Pasar Surantih Kec. Sutera.
Sri Rita Setiawati, S.Pt, MM., Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kab. Pesisir Selatan, mengatakan “Surveilans Kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien”.
“Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka, untuk itu sangatlah penting meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rabies tersebut dan manfaat vaksinasi rabies sebagai tindakan preventif agar HPR di sekitar lokasi kasus gigitan tidak tertular rabies”, lanjutnya.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang apik antara Dinas Pertanian Kab. Pesisir Selatan dengan Tim Puskeswan Kec. Sutera dan stakeholder terkait di Kec. Sutera. (Korespodensi by Sri Rita Setiawati, S.Pt, MM.)
(edited by Pertanian Wisata Channel, 08/12/2021)

---