Berita Pilihan

Jumat, 21 Mar 2025, 08:49:41 WIB - 13 | BIDANG PENYULUHANDirektur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang didampingi Kepala BSIP Sumbar Dr. Rustam melaksanakan kunjungan lapang kesiapan pelaksanaan kegiatan optimasi lahan rawa di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan (18/03/2025). Turut hadir Koordinator fungsional analis BSIP Provinsi Sumbar, Fungsional Polbangtan Malang Koordinator, dan didampingi oleh Koordinator Penyuluh Kecamatan Koto XI Tarusan yang bertempat di lahan kelompok tani di Nagari Duku. Luas Lahan untuk Kecamatan Koto XI Tarusan memiliki luas lahan sawah 200 Ha untuk Oplah merupakan pertanaman dengan indeks pertanaman (IP 100). Kegiatan optimasi lahan baik berupa pembuatan tanggul, normalisasi saluran, pembuatan pintu air dan berbagai infrastruktur lainnya sesuai dengan hasil Survey Investigasi Design (SID) yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2025. Dengan optimasi lahan diharapkan terjadinya peningkatan indeks pertanaman dari yang sebelumnya tanam satu kali menjadi dua atau tiga kali dalam setahun. Verifikasi lapang menunjukkan bahwa dominansi Indeks Pertanaman reguler terjadi pada periode Oktober-Maret, hanya sebagian kecil pertanaman dengan IP 200 atau dengan komoditas lainnya seperti padi. Kondisi ini dikarena sedimentasi di beberapa saluran tersier, rusaknya beberapa pintu air sehingga pasang surut air sulit dikendalikan. Beberapa permasalahan lainnya antara lain kondisi pH yang cukup rendah, dan saat musim kemarau salinitas air cukup tinggi. Dengan dilakukan optimasi lahan harapannya dapat mendukung program swasembada pangan melalui peningkatan indeks pertanaman. Berdasarkan informasi dari Tim bahwa pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan pengawalan oleh Brigade Pangan (BP) yang akan diisi oleh Petani Milenial Kecamatan Koto XI Tarusan sebanyak 15 orang untuk 1 BP, dengan umur antara 19-39 Tahun. Nanti akan dilakukan sosialisasi nya ileh BSIP Provinsi Sumatera Barat. Penanggung jawab Program Swasembada Pangan Provinsi Sumatera Barat yang diketuai oleh Kepala Balai Standarisasi dan Instrument Pertanian dan Kepala Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang selaku Penanggung Jawab Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kunjungan dan koordinasi untuk mengawal program ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional. Kunjungan tersebut langsung menemui Bapak Bupati Pesisir Selatan yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Bidang PSP, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Kepala Bidang Penyuluhan. Dari sambutan Kepala BSIP Provinsi Sumatera Barat (Bapak Rustam) menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memastikan program swasembada pangan di Kabupaten Pesisir Selatan dapat berjalan optimal. Tujuan kunjungan ini untuk mengetahui persoalan hulu hingga hilir komoditas tertentu, memantau lapangan ke lokasi sasaran alokasi persiapan penyaluran bibit, melakukan pengawasan, pemantauan, maupun pengawalan. Manfaat swasembada pangan ditingkat nasional adalah untuk menghindari gejolak sosial akibat kekurangan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan meningkatkan pendapatan petani. Faktor penentu swasembada pangan adalah Produktivitas, Stock domestic, Kebutuhan nasional, Populasi. Kunjungan dan Koordinasi tersebut langsung diterima oleh Bapak Bupati Pesisir Selatan serta Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Kunjungan yang dilaksanakan dalam rangka pengawalan program ketahanan pangan, dan swasembada pangan, yang saat ini menjadi program nasional. Bapak Bupati Pesisir Selatan (Hendrajoni) menyambut baik kunjungan ini, karena kegiatan swasembada pangan ini sangat membutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi, koordinasi antar stake holder kabupaten, provinsi dan pusat, dan koloborasi Pusat, Provinsi, dan Kabupaten, sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program ini. Keberhasilan program ini sangat dibutuhkan semua stakeholder lintas sektor dari BSIP intansi vertikal lainnya. “kami siap membantu dan mensukseskan program ini untuk masyarakat Pesisir Selatan, siap mendukung program Kementerian Pertanian, karena Pesisir Selatan potensinya adalah di bidang pertanian” Ungkap Bapak Bupati.

---