Berita Pilihan
PUSKEWAN LUNANG SILAUT LAKUKAN PENGOBATAN \"PINK EYE\"
Kamis, 20 Jan 2022, 12:56:45 WIB - 58 |
BIDANG KESWAN DAN KESMAVET. drh. HAYATUL FITRO / Medik Veteriner dan Kepala Puskeswan Lunang-Silaut, melaksanakan pengobatan hewan ternak sapi dengan diagnosa "Pink Eye". Selasa. 18 Januari 2022.
"Pink Eye adalah penyakit mata menular pada ternak, terutama sapi, kerbau, domba, dan kambing. Gejala klinis yang dapat dikenali berupa kemerahan dan peradangan pada konjungtiva serta kekeruhan pada kornea. Pink eye pada sapi biasanya disebabkan oleh bakteri Moraxella bovis yang merusak kornea mata sapi.", jelas Fitro.
Fitro menambahkan "Adanya debu, lalat, virus, atau benda asing yang mengiritasi mata, akan menjadikan bakteri ini mudah menyerang mata. Lalat yang sering hinggap di muka (face flies) merupakan faktor pembawa dan agen penularan penyakit pink eye pada suatu populasi ternak, khususnya pada cuaca hangat.Asalkan Cepat ditangani penyakit ini memeiliki prognosa yang cukup baik atau mudah disembuhkan".
Sementara itu Sri Rita Setiawati, S.Pt. M.M, Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kab. Pesisir Selatan menambakahn, walaupun jarang menyebabkan kematian penyakit Pink Eye pada sapi bisa menyebabkan kerugian bagi peternak karena dapat menyebabkan penurunan berat badan, kerugian biaya pengobatan serta turunnya harga sapi akibat penglihatan yang rusak atau kebutaan.
Jangan tunda pengobatan hewan ternak supaya tidak berakibat cacat permanen, segera hubungi dokter hewan di wilayah peternak masing-masig untuk dapat penanganan sesegera mungkin. (korespondesni Sri Rita Setiawati, edited by Pertanian Wisata Channel)
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 39,601 Semua Pengunjung | 72,133 Total Kunjungan | 216.73.216.180, IP Address Anda