Berita Pilihan

Jumat, 09 Mei 2025, 10:17:22 WIB - 13 | PUSKESWAN PAINAN

Oleh: drh. Hayatul Fitro (Kepala Puskeswan Terpadu Painan)

Upaya pengendalian dan penanggulangan Penyakit Rabies di wilayah kerja Puskeswan Painan khususnya Nagari Sungai Nyalo Kec. Batang Kapas, Tim Puskeswan Painan bersinergi dengan Pemerintah Nagari, melaksanakan vaksinasi Rabies dengan sasaran Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Nagari Sungai Nyalo. Pelaksanaan dilaksanakan dengan teknik door-to-door ke rumah Masyarakat.

Pelaksanaan kali ini Selasa (6/5/2025) target vaksinasi 70% Anjing dan 30% Kucing dan Kera milik Masyarakat Nagari Sungai Nyalo dan tercatat HPR yang tervaksin kali ini sebanyak 75 ekor. Vaksin yang di gunakan kali ini merk “Caprivac RBS” yang bersumber dari APBD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat. Vaksin Caprivac ini adalah vaksin inaktif rabies yang diproduksi oleh PT. CAPRIFARMINDO LABORATORIES, Bandung Indonesia. Vaksin Caprivac mengandung virus rabies isolat lokal (strain F-63) turunan Pasteur dengan titer sebelum diinaktifkan lebih kurang sebanyak 10⁷ MLD₅₀ per dosis. Caprivac RBS diformulasikan secara khusus dalam bentuk solution sehingga memberikan kekebalan yang optimal. Caprivac RBS digunakan untuk menstimulasi anjing dan kucing terhadap canin rabies. Injeksi 1,0 mL vaksin Caprivac RBS pada anjing atau kucing secara sub kutan atau intra muskuler. Vaksinasi awal diupayakan untuk anjing dan kucing berumur 3 bulan atau lebih sedangkan vaksinasi kedua interval 1 (satu) dan selanjutnya.

Cuaca cukup bersahabat pada pelaksanaan senin ini, Namun kesulitan yang ditemukan saat pelaksanaan vaksinasi adalah hampir sama dengan vaksinasi sebelumnya lokasi yang menyebar membutuhkan waktu yang lama untuk pelaksanaan vaksinasi, disamping itu beberapa hewan peliharaan belum terikat sehingga menyulitkan petugas melakukan vaksinasi. Batasan 70% di prioritaskan anjing juga jadi terkendala sendiri karena banyaknya antusias Masyarakat untuk memvaksin kucing yang sangat tinggi sehingga kami harus membatasi. Serta tantangan vaskinasi rabies lainya adalah masih banyak masyarakat yang tidak mau hewannya di vaksin terutama anjing berburu sehingga perlu dilakukan terus edukasi. Dengan pelaksanaan vaksinasi Rabies ini diharapkan hewan peliharaan Masyarakat terutama HPR dapat terhindar dan terbebas dari rabies sehingga masyarakat aman.

---