Berita Pilihan
Monitoring Vaksinasi Penyakit Jembrana di Nagari Nyiur Melambai Ranah Pesisir
Jumat, 08 Nov 2024, 14:08:34 WIB - 46 | BIDANG KESWAN DAN KESMAVETDalam rangka Pemberantasan Penyakit Jembrana pada sapi Bali, maka Bidang Keswan dan Kesmavet pada Kamis (7/11/2024) melaksanakan kunjungan monitoring terhadap pelaksanaan vaksinasi Penyakit Jembrana di Nagari Nyiur Melambai Kecamatan Ranah Pesisir. Kegiatan monitoring vaksinasi ini tertuang dalam DIPA Sub Kegiatan Pemberantasan Penyakit Hewan Menular dan Zoonosis dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2024. Pada kesempatan ini, Tim Keswan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, ibu Sri Rita Setiawati, S.Pt, MM, dan diikuti oleh staf Keswan Charlly Charmini Arsih, S.Pt. M.Si bertemu dengan Kepala Puskeswan Terpadu Padang Laban, drh. Fitriyah Yuskha dan beberapa petugas Paramedik Veteriner Puskeswan. Sebelum melakukan kunjungan monitoring, tim Keswan terlebih dahulu menyambangi Kantor Wali Nagari Nyiur Melambai dan bertemu dengan sekretaris Nagari, ibu Resti Fauzi, S.PdI dalam tujuan menyampaikan maksud kedatangan Tim Keswan ke Nagari Nyiur Melambai. "Kami dari jajaran perangkat Nagari Nyiur Melambai, mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada bu Kabid atas perhatiannya terhadap kondisi ternak sapi Bali di nagari Nyiur Melambai, dan tak lupa ucapan terimakasih kepada petugas Puskeswan Padang Laban atas terlaksananya vaksinasi penyakit Jembrana di tempat kami" Ujar bu Resti. Selanjutnya tim monitoring langsung ke lapangan, melihat kondisi ternak sapi Bali millik masyarakat yang diberikan vaksinasi penyakit Jembrana. Penyakit Jembrana merupakan penyakit hewan terutama sapi Bali yang disebabkan virus Jembrana. Penyakit Jembrana di tandai dengan gejala klinis demam, turunnya nafsu makan, pembesaran pada kelenjar getah bening pada daerah bahu dan lipatan paha, terkadang diikuti dengan tanda klinis diare berbentuk aspal dan keringat berdarah. Masa inkubasi penyakit Jembrana sekitar 5-12 hari, rata-rata 7 hari, artinya pada saat virus masuk ke dalam tubuh sampai timbulnya gejala dan tanda klinis. Penularan Penyakit Jembrana terjadi karena kontak langsung antara sapi Bali yang sakit dengan sapi sehat, dan penularan secara mekanis melalui insekta penghisap darah seperti lalat Tabanus sp. Secara eksperimental Penyakit Jembrana dapat ditularkan melalui oral, lubang hidung, konjungtiva dan cairan mani. Kematian sapi Bali akibat Penyakit Jembrana sangat tinggi, hal ini akan merugikan peternak dan menurunkan populasi sapi Bali di suatu wilayah. Pengendalian Penyakit Jembrana pada sapi Bali hanya bisa dilakukan dengan vaksinasi dan pengendalian vektor lalat. Vaksinasi Jembrana pada sapi Bali merupakan tindakan memasukkan agen virus Jembrana yang telah dilemahkan yang dikenal dengan vaksin Jembrana. Tujuan vaksinasi adalah mengharapkan timbulnya respon kekebalan setelah vaksinasi terhadap penyakit Jembrana. Pemberian vaksinasi penyakit Jembrana dilakukan oleh petugas Puskeswan, di antaranya petugas medik atau dokter hewan dan paramedik veteriner. Adapun jumlah sapi Bali yang diberikan vaksinasi di nagari Nyiur Melambai ini tercatat sebanyak 130 ekor. Selain pemberian vaksinasi dengan cara suntikan, petugas juga melakukan pemberian vitamin atau roboransia untuk meningkatkan kondisi tubuh sapi yang diberikan vaksinasi, guna meminimalisir risiko vaksinasi. Semoga dengan diberikan vaksinasi pada Sapi Bali di nagari Nyiur Melambai dapat menekan angka kasus Penyakit Jembrana di nagari tersebut dan secara umum di kecamatan Ranah Pesisir.(#Ndz)
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 2 Pengunjung Kemarin | 39,607 Semua Pengunjung | 72,139 Total Kunjungan | 216.73.216.121, IP Address Anda