Berita Pilihan
KOMISI II DPRD KABUPATEN AGAM KUNKER KE PESSEL MTOT MENJADI BAHASAN UTAMA

Selasa, 11 Mar 2025, 10:44:03 WIB - 20 | BIDANG PENYULUHAN
Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi II DPRD Kabupaten Agam yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Agam, kunjungan kerja tersebut disambut hangat oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan Bapak Madrianto bersama Kepala Bidang Penyuluhan Bapak Mardoni, berlangsung di Ruang Kerja Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (10/3/25). Mengawali sambutannya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi II DPRD Kabupaten Agam. Ia meminta kunjungan tersebut harus sering-sering dilakukan guna mempererat hubungan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dan DPRD Kabupaten Agam. “Saya ucapkan selamat datang kepada bapak ibu, dengan adanya kunjungan ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi kami, kami berharap kunjungan ini bukan hanya sekali tetapi harus lebih sering kita lakukan, karena banyak hal yang ingin disampaikan atau dibagikan, dan semoga ini membawa berkah dan rahmat bagi kita semua,” ucap Madrianto. Lebih lanjut Madrianto mengajak serta meminta agar anggota Komisi II DPRD Agam dapat melakukan kunjungan ke Kabupaten Pesisir Selatan bukan hanya melalui Kunker ini. Karena sesuai tagline Kabupaten Pesisir Selatan “Negeri Sejuta Pesona” banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi, ada Kawasan Mandeh, Pantai Carosok Painan, Mesjid Terapung, Puncak Bukit Langkisau tempatnya paralayang, Jembatan Akar di Bayang, dll. Ia berharap melalui kunjungan ini dapat menjadi wadah silaturahmi untuk saling memberikan masukan maupun saran oleh kabupaten yang kemudian menjadi referensi pada Pemerintah Provinsi. Karena menurutnya jika DPRD kuat maka Pemerintahan pasti akan kuat, tapi jika DPRD lemah maka sebaliknya pemerintahan juga akan lemah. Sesuai dengan Thema Kunker pada saat ini adalah Basawah Pokok Murat (Mulsa Tanpa Olah Tanah), pada tahun 2024 Kabupaten Pesisir Selatan melalui APBD Dinas Pertanian kita mengalokasikan anggaran untuk Sekolah Lapangan bercocok Tanam Padi dengan Metode Mulsa Tanpa Olah Tanah dan dilanjutkan pada Perubahan APBD Tahun 2024 dialokasikan untuk Demplot Penyuluh Pertanian sebanyak 94 orang Penyuluh Pertanian yang tersebar diseluruh kecamatan. Sesuai dengan hasil Ubinan didapat produktivitas padi meningkat tajam yang biasanya dengan konvensional hanya mencapai 5,2 ton/Ha, tetapi dengan MTOT mencapai 7,8 ton/Ha dan dibeberapa lokasi mencapai 11 ton/Ha. Terang Madrianto.
STATISTIK PENGUJUNG
1 Pengunjung Hari ini | 1 Pengunjung Kemarin | 39,606 Semua Pengunjung | 72,138 Total Kunjungan | 216.73.216.121, IP Address Anda