Berita Pilihan
KENALI Feline Panleukopenia! BISA MENYEBABKAN KEMATIAN HEWAN PELIHARAAN
Selasa, 25 Jan 2022, 10:22:17 WIB - 20 |
BIDANG KESWAN DAN KESMAVET. Drh. Suci Nurul Hidayati, Medik veteriner pada Puskeswan Terpadu Painan melakukan tindakan pengobatan terhadap hewan peliharaan masyarakat sesuai dengan gejala, melihat kondisi hewan tersebut dan mendiagnosa penyakit hewan berdasarkan hasil wawancara dengan si pemilik dan gejala klinis yang terlihat pada hewan. Berdasarkan hasil diagnosa penyakit yang diderita hewan peliharaan masyarakat tersebut (kucing) yaitu Feline Panleukopenia.
Suci menjelaskan Panleukopenia (FPV) adalah infeksi virus yang menyerang kucing, baik kucing liar maupun peliharaan. Penyakit ini disebabkan oleh parvovirus kucing yang merupakan kerabat dekat parvovirus anjing tipe 2 dan enteritis cerpelai. Penyakit ini sangat menular dan dapat membunuh kucing yang terinfeksi. Nama "panleukopenia" mengacu pada rendahnya jumlah sel darah putih (leukosit) pada kucing yang terserang penyakit ini.
"Seekor kucing dapat tertular panleukopenia jika berhubungan dengan cairan tubuh atau tinja kucing yang tertular, objek-objek lain yang dapat membawa virus panleukopenia, dan kutu. Panleukopenia bahkan dapat disebarkan oleh selimut, piring, atau pakaian dan sepatu orang yang pernah bersentuhan dengan kucing yang terinfeksi. Seperti parvovirus-parvovirus lainnya, virus panleukopenia kucing dapat bertahan selama lebih dari satu tahun di lingkungan yang tepat. Namun, penyakit ini tidak dapat menulari manusia" lanjut Suci.
"Virus panleukopenia kucing menyerang saluran pencernaan kucing dan memicu ulkus peptikum. Akibatnya, terjadi diare yang berdarah, dehidrasi, malnutrisi, anemia, dan bahkan kematian. Jumlah sel darah putih juga berkurang, sehingga sistem kekebalan tubuh melemah. Selain itu, jumlah hematokrit dan platelet turut berkurang. Gejala-gejala lain meliputi depresi, rasa lesu, hilangnya nafsu makan, demam, muntah, kulit tidak lagi elastis akibat dehidrasi, dan perilaku menggigit ekor, punggung belakang, dan kaki belakang sendiri. Sebagian besar kucing yang terinfeksi mati karena dehidrasi yang disebabkan oleh diare atau infeksi sekunder yang dipicu oleh kelemahan sistem kekebalan tubuh. Setiap kucing yang sehat sebaiknya diberi vaksin panleukopenia, termasuk kucing rumahan karena virus ini dapat bertahan lama dan disebarkan lewat benda-benda. Dengan diagnosa yang tepat dan tindakan pengobatan yang cepat dan tepat diharapkan hewan dapat sembuh" tutupnya. (korespondensi Suci Nurul Hidayati, edited by Pertanian Wisata Channel)
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 39,601 Semua Pengunjung | 72,133 Total Kunjungan | 216.73.216.180, IP Address Anda