Berita Pilihan
Kelahiran Sapi dengan Metode Inseminasi Butan (IB) di Nagari Koto Tuo, Nagari IV Koto Hilie. Kecamat

Kamis, 05 Des 2024, 13:50:27 WIB - 12 | PUSKESWAN PAINAN
Kelahiran Sapi Betina di Koto Tuo, Nagari IV Koto Hilie: Hasil Inseminasi Buatan Sukses
Koto Tuo, IV Koto Hilie – Pada tanggal 25 November 2024, peternakan di Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, kembali mencatatkan prestasi. Seekor anak sapi betina berhasil lahir melalui proses inseminasi buatan (IB) dari indukan sapi jenis Bali, milik peternak setempat, Bapak Fauzi. Proses kelahiran ini dipantau dan didukung oleh inseminator andal, Jaka Alwis Mustia.
Anak sapi yang lahir dengan sehat ini merupakan bukti keberhasilan penerapan teknologi inseminasi buatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas genetik ternak lokal. Dengan kelahiran ini, sapi betina tersebut diharapkan dapat menjadi aset berharga dalam pengembangan peternakan jangka panjang.
Bapak Fauzi, pemilik ternak, menyampaikan rasa syukurnya atas kelahiran anak sapi ini. "Alhamdulillah, kelahiran ini berjalan lancar. Terima kasih kepada Pak Jaka Alwis Mustia yang telah membantu proses inseminasi buatan hingga akhirnya menghasilkan anak sapi yang sehat. Semoga anak sapi ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan usaha ternak kami," ungkapnya.
Inseminator Jaka Alwis Mustia, yang telah berpengalaman dalam bidang IB, juga mengapresiasi kerja keras Bapak Fauzi dalam merawat indukan sapi selama masa kebuntingan. "Kelahiran ini membuktikan bahwa kolaborasi antara peternak dan inseminator dapat menghasilkan keturunan ternak berkualitas tinggi. Anak sapi ini adalah langkah maju bagi peternakan di Koto Tuo," jelasnya.
Kelahiran ini menjadi motivasi bagi peternak lain di wilayah Nagari IV Koto Hilie untuk memanfaatkan teknologi inseminasi buatan sebagai upaya peningkatan produktivitas dan kualitas ternak. Sapi betina yang lahir ini memiliki potensi besar untuk menjadi indukan unggul di masa depan, mendukung program pengembangan peternakan lokal.
Program inseminasi buatan yang terus didorong oleh pemerintah daerah dan dinas terkait diharapkan dapat membantu peternak meningkatkan hasil peternakan mereka, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bahwa teknologi modern dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam praktik peternakan tradisional.
STATISTIK PENGUJUNG
2 Pengunjung Hari ini | 1 Pengunjung Kemarin | 39,607 Semua Pengunjung | 72,139 Total Kunjungan | 216.73.216.121, IP Address Anda