Berita Pilihan

Selasa, 11 Mar 2025, 10:43:55 WIB - 11 | BIDANG PENYULUHAN

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 untuk Perencanaan Pembangunan tahun 2026 resmi dimulai. Kegiatan Musrenbang Kecamatan Lunnag digelar di Gedung Serbaguna Keca,atan Lunanag, Jum’at (7/3/2025). Staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM, Reva Mansarin, menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan Lunang merupakan kegiatan Musrenbang Terakhir dalam rangkaian Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025 untuk Perencanaan Pembangunan Tahun 2026.Sesuai dengan Thema pada tahun ini “Penguatan Basis Agrikultur dan Sektor Strategis untuk Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan." "Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat Nagari yang telah dilaksanakan sebelumnya. Rekapitulasi usulan dari Musrenbang Nagari menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan di tingkat kecamatan," ujar Reva.Ia menambahkan, melalui Musrenbang, diharapkan tercipta sinergi dan sinkronisasi pembangunan. Hasil Musrenbang tingkat kecamatan ini nantinya akan menjadi bahan pembahasan dalam Forum Perangkat Daerah untuk merumuskan program prioritas sesuai dengan aspirasi masyarakat. Secara terpisah, Camat Lunang, mengungkapkan bahwa infrastruktur dan Bidang Pertanian masih menjadi usulan yang mendominasi dalam Musrenbang kali ini. Dari usulan Prioritas dalam 5 Program Prioritas Pemerintah Daerah yang diajukan, tiga bidang utama yang menjadi prioritas adalah infrastruktur, sosial budaya, dan ekonomi," ujarnya. Ia berharap kehadiran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Musrenbang dapat memberikan kejelasan terkait usulan mana saja yang bisa direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing nagari. Bidang Pertanian masih ada Nagari yang mengusulkan Pengadaan Alat Mesin Pertanian seperti Hand Trantor, Combine Helvester, dan pembangunan Jaringan Irigasi dan Jalan Usaha Tani."Beberapa usulan yang diajukan merupakan usulan lama yang belum terealisasi karena keterbatasan anggaran. Kami berharap usulan tersebut dapat diakomodir tahun ini atau tahun depan," pungkasnya.

---