Berita Pilihan
DISTOKIA, GEJALA, PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Kamis, 27 Jan 2022, 17:00:27 WIB - 23 |
BIDANG KESWAN DAN KESMAVET. Syafjonedi S.Pt, Paramedik Veteriner , melaksanakan pelayanan pengobatan hewan ternak masyarakat di Nagari Tambang Salido Sari Bulan. Rabu, 26 Januari 2022.
Tindakan pengobatan terhadap hewan ternak masyarakat sesuai dengan gejala, melihat kondisi hewan tersebut dan mendiagnosa penyakit hewan berdasarkan hasil wawancara dengan si pemilik dan gejala klinis yang terlihat pada hewan. Berdasarkan hasil diagnosa penyakit yang di derita oleh ternak masyarakat tersebut (sapi) yaitu Distokia.
Distokia adalah suatu kondisi sapi yang mengalami kesulitan beranak, yang disebabkan oleh faktor induk atau anak. Faktor induk yang menyebabkan distokia antara lain peradangan rahim, ukuran panggul kecil, kekurangan nutrisi selama kebuntingan, ketidakmampuan merejan, induk yang baru pertama melahirkan, kebuntingan pada umur terlalu muda (kurang dari 1,5 tahun) ataupun kurang gerak selama kebuntingan.
Faktor anak yang menyebabkan distokia antara lain ukuran anak terlalu besar (kawin suntik dari semen yang berbeda bangsa dengan postur tubuh yang lebih besar dari induk), lahir kembar, sungsang, kekurangan hormon serta kematian anak didalam rahim. Gejala penyakit distokia dapat dilihat dari ambing (penghasil susu) membengkak meneteskan kolostrum, kelamin betina bengkak mengeluarkan lendir, merejan dan posisi badan membungkuk, sulit mengeluarkan anak.
Pengobatan distokia yaitu Mengembalikan posisi anak pada posisi normal dengan cara didorong, diputar dan ditarik.
Penarikan paksa apabila rahim lemah dan anak tidak ikut merangsang perejanan. Pemotongan fetus (fetotomi), posisi fetus yang abnormal tidak bisa diatasi dengan reposisi dan keselamatan induk yang diutamakan. Operasi cesar merupakan alternatif terakhir apabila semua cara tidak berhasil dan harus ditangani dokter hewan yang kompeten.
Distokia dapat dicegah dengan cara pemberian pakan dengan nutrisi yang baik selam kebuntingan, menggunakan semen penjantan yang seuai dengan bangsa sapi induk. korespondensi Suci Nurul Hidayati, edited by Pertanian Wisata Channel)
.
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 39,601 Semua Pengunjung | 72,133 Total Kunjungan | 216.73.216.180, IP Address Anda