Berita Pilihan
Dampak Sekolah Lapang bagi Kelompok Tani Ternak di Pesisir Selatan Tahun 2024

Jumat, 20 Des 2024, 11:53:12 WIB - 10 | PUSKESWAN PAINAN
Oleh: drh. Hayatul Fitro (Medik Veteriner & Kepala Puskeswan Terpadu Painan)
Pesisir Selatan, Sumatera Barat — Sekolah lapang bagi kelompok tani ternak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan sektor peternakan di wilayah tersebut. Program ini, yang berlangsung sepanjang tahun 2024, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan peternak melalui pendekatan edukasi dan praktik langsung di lapangan.
Menurut Kepala Dinas Pertanian yang membawahi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan, program sekolah lapang menjadi solusi untuk menjawab tantangan utama yang dihadapi peternak lokal, seperti manajemen pakan, kesehatan hewan, dan produktivitas ternak. “Kami fokus pada transfer ilmu yang aplikatif sehingga peternak dapat langsung menerapkan teknik yang diajarkan,” jelasnya saat ditemui pada acara penutupan salah satu sesi sekolah lapang di Kecamatan Sutera.
“Dulu kami sering kehilangan ternak karena penyakit yang kami tidak tahu cara menanganinya. Sekarang, berkat sekolah lapang, kami bisa mendeteksi masalah lebih awal dan mendapatkan solusi yang tepat,” ungkap salah satu peternak.
Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani. Selain memberikan pelatihan teknis, sekolah lapang juga mendorong penguatan kelembagaan kelompok tani ternak. Pendampingan terkait administrasi, akses pasar, dan pengelolaan keuangan membantu peternak mengelola usaha mereka secara profesional.
Harapan untuk Masa Depan. Program sekolah lapang ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Pesisir Selatan, yang menyatakan bahwa sektor peternakan adalah salah satu prioritas pembangunan daerah. “Kami berharap program ini berkelanjutan dan mencakup lebih banyak peternak di masa depan. Dengan peningkatan kompetensi, kita bisa menjadikan Pesisir Selatan sebagai pusat peternakan unggul di Sumatera Barat,” ujarnya.
Diharapkan, keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan sektor peternakan melalui pendekatan pendidikan dan pemberdayaan yang berkelanjutan.
STATISTIK PENGUJUNG
2 Pengunjung Hari ini | 1 Pengunjung Kemarin | 39,607 Semua Pengunjung | 72,139 Total Kunjungan | 216.73.216.121, IP Address Anda