Berita Pilihan

Selasa, 06 Sep 2022, 21:09:05 WIB - 52 |

BPP RANAH PESISIR. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) WKPP Koto Baru Sungai Tunu Barat, Johson, S.P. bertindak selaku narasumber pada pelatihan budidaya cabe rawit, yang diadakan oleh Kenagarian Sungai Tunu Barat, Kec. Ranah Pesisir. Selasa, 6 September 2022. Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan, diisi dengan pemberian materi dan praktek lapangan budidaya cabe rawit. Peserta berasal dari perwakilan kelompok tani di wilayah nagari Sungai Tunu Barat. Peserta difasilitasi dengan saprodi berupa bibit, mulsa plastik dan pendampingan sampai panen. Johson menjelaskan, pada pertemuan awal ini dilaksanakan kontrak belajar, kontrak belajar pentingnya artinya karena berisi seperangkat peraturan yang dibuat melalui kesepakatan yang dibuat peserta pelatihan ini, agar kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik dan tujuan tercapai. Selanjutnya, Johson menguraikan tentang pengertian dari budidaya, Budidaya adalah pengembangan dan pembiakan yang dapat dibagi menjadi pertanian dan peternakan. Fungsi dari budidaya ini adalah untuk memperbanyak produksi pangan hingga tanaman. Budidaya bisa dijadikan sebagai bisnis budidaya yang menghasilkan bagi jangka panjang, jika Anda mampu mengenali trend dalam masyarakat. "Upaya budidaya cabai rawit diharapkan dapat berperan penting dalam meningkatkan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja dan dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Oleh karena itu dalam rangka pengembangannya sangat perlu dipelajari bagaimana pengelolaan budi daya dan usahataninya sehingga dapat diadakan perbaikan – perbaikan yang lebih menguntungkan". tutup Johson. (Korespondensi Johson, editing by Pertanian Wisata Channel)

---