Kamis, 03 Feb 2022, 12:41:23 WIB - 29 |
BIDANG KESWAN DAN KESMAVET
Nama kegiatan : Pelayanan pengobatan hewan di Puskeswan Terpadu Painan
Tanggal Kegiatan : 3 Februari 2022
Pelaksana : Drh. Suci Nurul Hidayati, Medik Veteriner pada Puskeswan Terpadu Painan
Lokasi Kegiatan : Painan Kec. IV Jurai
Tujuan Kegiatan : melakukan tindakan pengobatan terhadap hewan peliharaan masyarakat sesuai dengan gejala, melihat kondisi hewan tersebut dan mendiagnosa penyakit hewan berdasarkan hasil wawancara dengan si pemilik dan gejala klinis yang terlihat pada hewan. Berdasarkan hasil diagnosa penyakit yang diderita hewan peliharaan masyarakat tersebut (kucing) yaitu abses.
Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk di bawah kulit yang dapat menyerang banyak hewan. Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka yang menyebabkan infeksi. Ketika infeksi tidak diobati, maka respons peradangan dipicu dan menarik sejumlah besar sel darah putih ke daerah tersebut. Nanah lantas akan mulai terbentuk, yaitu saat infeksi berubah menjadi abses. Area yang terkena mulai tumbuh, menciptakan tegangan di bawah kulit dan peradangan lebih lanjut pada jaringan di sekitarnya. Saat abses tumbuh, akhirnya pecah dan nanah mengalir keluar.
Abses bisa berukuran besar atau kecil, seringkali menimbulkan kemerahan jika berada di bawah kulit, dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan lokal. Beberapa abses akan pecah, dan mengeluarkan cairan berbau busuk. Kucing yang menderita abses akan sering mengalami demam, meskipun abses telah pecah dan mengalir ke luar tubuh.
Gejala dari abses ini sendiri meliputi:
- Tanda-tanda rasa sakit, seperti pincang atau mengais-ngais di daerah yang terkena
- Demam, terutama jika berada di dalam tubuh
- Kulit merah, bengkak atau meradang
- Rasa gatal yang berlebihan
- Nanah atau darah di kulit
- Kerontokan rambut di lokasi abses
- Kehilangan selera makan
- Kelesuan
Pengobatan abses tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan infeksi. Kuncinya adalah mengeluarkan kantong nanah, baik dengan operasi pengangkatan, atau dengan mengeringkan nanah tersebut. Pengobatan nya yaitu memberikan antibiotik pada kucing selama waktu yang ditentukan dan memberikan obat penghilang rasa sakit yang memadai selama perawatan abses. Dengan diagnosa yang tepat dan tindakan pengobatan yang cepat dan tepat diharapkan hewan dapat sembuh. (korespondensi Suci Nurul Hidayati, edited by Pertanian Wisata Channel)
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 39,601 Semua Pengunjung | 72,133 Total Kunjungan | 216.73.216.180, IP Address Anda