Berita Pilihan
Konsultasi Terkait Pengendalian Jembrana dengan DPKH Provinsi Sumbar
Kamis, 25 Apr 2024, 22:34:49 WIB - 5 | BIDANG KESWAN DAN KESMAVET
Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Kamis, 25 April 2024, melakukan kunjungan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait rencana Pengendalian Penyakit Jembrana di Kabupaten Pesisir Selatan. Tim kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, Ibu Sri Rita Setiawati, S.Pt., MM dan diikuti oleh Fungsional Medik Veteriner, drh. Indosrizal, bertemu dengan Fungsional Medik Veteriner Muda, drh. Riko Azrenra, yang merupakan pelaksana pada Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan (P3H) dan beberapa staf di Bidang Keswan dan Kesmavet DPKH Provinsi Sumbar.
Dalam diskusi ini, tim Keswan mendapatkan informasi bahwa alokasi vaksin Jembrana untuk Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 400 dosis dengan merk dagang JD-Vet. Untuk diketahui bersama, bahwa Jembrana merupakan penyakit pada sapi Bali yang disebabkan oleh virus Jembrana dengan tanda-tanda klinis seperti demam lebih dari 40 derajat Celcius, pembengkakan pada kelenjar getah bening di depan bahu dan penularannya yang cepat. Data sementara kasus Jembrana Disease di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2024 ini dilaporkan di Nagari Tluk Amplu Kecamatan Pancung Soal yang menelan korban sebanyak 13 ekor, dengan rincian 3 ekor mati bangkai, 5 potong paksa, sisanya saat ini masih dalam pengawasan pengobatan sebanyak 5 ekor. Kelima ekor sisa sapi Bali dalam populasi sekandang ini diupayakan diambil spesimennya untuk dikirim ke laboratorium rujukan di Balai Veteriner Bukittinggi guna pengujian Jembrana.
Tim Keswan Kabupaten juga melaporkan bahwa Dana APBD Kabupaten hanya bisa menganggarkan untuk 500 dosis vaksin JD yang dibagi untuk 3 Puskeswan yang merupakan wilayah padat sapi Bali. Jumlah dosis vaksin ini sejatinya jauh dari cukup jika kita menerapkan prinsip pengendalian vaksinasi 70% dari total populasi. Untuk ini, tim Keswan hanya berharap tahun depan, alokasi vaksin Jembrana dari APBD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat untuk Kabupaten Pesisir Selatan dapat ditingkatkan lagi.
Vaksinasi Jembrana pada Bali diupayakan diberikan minimal setahun 2 kali pada wilayah endemik Jembrana. Vaksin disuntikkan oleh petugas vaksinator Puskeswan terhadap sapi Bali sebanyak 3 mL melalui otot. Dengan diberikan vaksinasi ini, diharapkan dapat menurunkan kasus Jembrana di Kabupaten Pesisir Selatan. ( Kontributor: drh. Indosrizal, Fungsional Medik Veteriner Muda Bidang Keswan)
14 Mei 2024 22:11:04 WIB Bidang Keswan Distribusikan Vaksin PMK Ke Puskeswan Lunang 0 ~ BIDANG KESWAN DAN KESMAVET |
14 Mei 2024 23:32:30 WIB Menerima Bantuan Vaksin Rabies dari dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat 0 ~ PUSKESWAN PADANG LABAN |
14 Mei 2024 21:40:04 WIB Pelayanan Kesehatan Hewan Di Kampung Koto Panjang Nagari Punggasan Timur Kecamatan Linggo Sari Bagan 0 ~ PUSKESWAN PADANG LABAN |
14 Mei 2024 21:13:09 WIB Vaksinasi PMK pada ternak sapi di Nagari Koto VIII Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir 0 ~ PUSKESWAN PADANG LABAN |
14 Mei 2024 14:47:31 WIB TPH - BANTUAN PESTISIDA KE KELOMPOK YANI BUNGA TANJUNG II 0 ~ BIDANG TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA |
13 Mei 2024 21:16:51 WIB Bidang Keswan Gelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Wabah Tahun 2024 16 ~ BIDANG KESWAN DAN KESMAVET |
13 Mei 2024 13:04:40 WIB Penyakit jembrana 1 ~ PUSKESWAN SUTERA |
13 Mei 2024 13:00:57 WIB Waspada penyakit rabies 1 ~ PUSKESWAN SUTERA |
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 3 Pengunjung Kemarin | 39,462 Semua Pengunjung | 71,991 Total Kunjungan | 3.15.22.163, IP Address Anda